Bahas Peluang Kerja Sama, SDGs Center UNAIR Gandeng Padepokan ASA Yogyakarta

    Bahas Peluang Kerja Sama, SDGs Center UNAIR Gandeng Padepokan ASA Yogyakarta

    SURABAYA – Manajer Padepokan ASA Achmad Sofyan menerima lawatan tim SDGs Center Universitas Airlangga (UNAIR) Hakim Zukarnain SKep MSN dan tim. Kunjungan itu diadakan pada Selasa (06/9/2022) di Pendopo Padepokan, Desa Wedomertani, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

    “Kedatangan kami dalam rangka silaturahmi dan sharing knowledge terkait dengan Sustainable Development Goals (SDGs), ” terang Hakim.

    Dosen Keperawatan UNAIR tersebut secara spesifik menyebut peluang kerja sama bisa dilakukan pada SDGs 4, SDGs 8, dan SDGs 17. “Mungkin yang paling relevan untuk dikerjasamakan ada pada SDG 4, 8, dan 17 nggeh.”

    Kunjungan itu menandai upaya penguatan kolaborasi Hexahelix yang dilakukan oleh SDGs Center UNAIR demi menunjang pembangunan dan pengembangan isu sustainability.

    Hakim secara singkat menjelaskan profil SDGs Center UNAIR, capaian, serta kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan SDGs. “Kami termasuk SDGs Center yang baru berdiri ya, jadi masih butuh banyak belajar.”

    Bak gayung yang bersambut, Manajer Padepokan ASA Ahmad Sofyan menimpali bahwa memang ada keterkaitan SDGs dengan Padepokan ASA khususnya pada Goals 4 “Quality Education.

    “Setelah kami pelajari, peluang yang bisa kita kerjasamakan ada di SDGs 4, ” ujar Sofyan.

    Pria yang akrab dipanggil “Uta” tersebut menjelaskan bahwa Padepokan ASA selama ini menggandeng komunitas-komunitas yang ingin bertumbuh di Yogyakarta.

    “Kami (pengurus Padepokan ASA) menyediakan Public Space bagi temen-temen komunitas di Yogyakarta.”

    Sofyan secara tegas juga menerangkan 3 kegiatan yang dilarangan di Pendopo Padepokan ASA Yogyakarta.

    “Kami menyediakan tempat secara gratis untuk temen-temen, tetapi kami tidak mengizinkan 3 hal dilakukan disini, pertama kegiatan tidak boleh menggunakan sponsorship, kedua tidak boleh digunakan untuk menyelenggarakan kegiatan keagamaan misalnya pengajian, ketiga kegiatan partai politik atau yang terafiliasi dengannya, ” jelas Sofyan.

    Selain itu, Sofyan juga gamblang menjelaskan Padepokan ASA adalah sebuah Incubator yang mempertemukan Masyarakat dengan para Ahli. “Jadi Padepokan ASA udah pernah dikunjungi sama orang-orang keren mas misalnya Ahmad Zaki (Bukalapak), William Tanuwijaya (Bukalapak), Rex Marindo (Upnormal), Dandhy Dwi Laksono (Jurnalis, Aktivis Lingkungan) juga Najwa Sihab meskipun mba nana bisanya via aplikasi zoom meeting, ” kata Sofyan.

    Lebih lanjut, Sofyan mengatakan pengurus Padepokan ASA sangat senang dengan Sharing Knowledge yang dilakukan dengan SDGs Center UNAIR. “Kapan-kapan kami (Sofyan dan tim Padepokan ASA) yang main ke Surabaya ya, ” tuturnya.

    Penulis : Agung Santoso

    Editor: Khefti Al Mawalia

    surabaya
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Danramil 03 Gubeng Cek Kelengkapan Kendaraan...

    Artikel Berikutnya

    ITS Digandeng Disdikbud Kaltim untuk Jalankan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Dandim 0830/Surabaya Utara: Kerja Sama Lintas Sektoral Kunci Keamanan Libur Akhir Tahun
    Hendri Kampai: Perlawanan Rakyat atas Ketidakadilan, Indonesia Menghadapi 'Vigilante Virtual'
    Hendri Kampai: Menakar Kinerja KPK Memberantas Korupsi, Sebuah Refleksi Angka dan Realita
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan, Antara Janji dan Realisasi
    Sinergi TNI-Polri dalam Mediasi Permasalahan Warga Berbuah Hasil Positif

    Ikuti Kami