Menguri-uri budaya bangsa, Kota Surabaya Gelar Tari Remo Massal

Surabaya, - Bertempat di Tugu Pahlawan Kelurahan Alun Alun Contong Kecamtan Bubutan, Babinsa Koramil 0830/04 Bubutan Serka Sukir dan Sertu Suwarno lakukan pengamanan  kegiatan pemecahan rekor muri menari remo massal yang di ikuti sekitar 4000 orang Siswa Siswi SD dan SMP, minggu ( 18/12/2022) pagi.

Danramil 0830/04 Bubutan Mayor Inf Slamet Prayitno menuturkan, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyelenggarakan perhelatan akbar Tari Remo massal hari ini yang diikuti oleh 65 ribu orang melibatkan pelajar dan anggota sanggar tari yang ada di Kota Pahlawan, ucapnya.

Baca juga: Lima Penekanan yang menjadi perhatian Danrem 083/Bdj saat Pimpin Upacara Bendera

Kegiatan ini dipusatkan di Jembatan Suroboyo dan bakal memecahkan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI). Kegiatan tersebut dijadwalkan mulai pukul 07.00 WIB ini Selain di Jembatan Suroboyo, kegiatan tersebut juga digelar di sejumlah tempat bersejarah lainnya yakni Jembatan Merah, Tugu Pahlawan, Jalan Tunjungan, Jembatan Sawunggaling, Halaman Balai Kota, Alun-Alun Balai Pemuda Surabaya, Taman Bungkul, Taman Apsari, Taman 10 Nopember, dan halaman SD-SMP se-Surabaya.

"Tari remo yang dilaksanakan di kota surabaya hari ini, sebagai bukti nyata keseriusan walikota Surabaya untuk melestarikan budaya bangsa khususnya tari remo".

Baca juga: Pangdam V/Brawijaya Sambut Kedatangan Ratusan Jemaah Haji Kloter 3 di Asrama Haji Surabaya

Kegiatan tari remo massal ini merupakan sala satu bentuk melestarikan budaya kearifan lokal juga untuk menguri-uri budaya bangsa agar anak-anak generasi sekarang juga masih lekat akan kebudayaan dan kesenian tradisional, pungkasnya.