BEM UNAIR Adakan Student Association Visit Bersama Mitra Internasional

SURABAYA – Kementerian Hubungan Luar Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menggandeng mitra internasional dalam menyelenggarakan salah satu program kerjanya. BEM UNAIR menggandeng Student Representative Committee (SRV) Universiti Kuala Lumpur (UniKL).

Kegiatan bertajuk Student Association Visit (SAV) itu diselenggarakan melalui platform Zoom meeting pada Minggu (4/9/2022).

Baca juga: Pascal Hierholz, alias Paisi Gelar Pameran Seni di Bosku Artspace

Ilham Baskoro menuturkan, SAV diselenggarakan dengan menyasar beberapa tujuan. Antara lain menjalin hubungan baik dengan BEM mitra internasional, meningkatkan internasionalisasi BEM UNAIR, dan melakukan studi banding serta bertukar informasi antar organisasi.

“Ada hubungan timbal balik untuk universitas mitra yang terlibat, seperti Airlangga International Conference, Airlangga Global Engagement,  pengabdian masyarakat internasional, dan sebagainya, ” ucap mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya UNAIR itu.

Baca juga: Kunjungi ITS, Dubes Jerman Perluas Peluang Internasionalisasi Mahasiswa

Ilham menambahkan, program internasional tersebut dilatarbelakangi oleh grand design Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa BEM UNAIR dengan lima program unggulan. Salah satunya internasionalisasi. Selain itu, BEM UNAIR juga berusaha membangkitkan kembali hubungan internasional dengan mitra sebelumnya.

Sasaran program kerja itu, kata Ilham, tidak hanya UniKL. Ada pula Majlis Perwakilan Pelajar (MPP) Universiti Teknologi Mara Shah Alam Malaysia dan Persatuan Mahasiswa Universiti Brunei Darussalam (PM UBD).

Baca juga: Duta Besar Pakistan Jajaki Kerja Sama Pendidikan dengan UNAIR

Ada dua rangkaian kegiatan SRV. Meliputi studi banding pengenalan program internasional masing-masing BEM dan simposium internasional membahas isu global yang sedang hangat diperbincangkan. (*)

Penulis: Afan Alfayad

Baca juga: Pertemuan Bilateral dengan Dirjen WIPO, Menkumham Yasonna Laoly Serahkan Instrumen Aksesi Traktat Budapest

Editor: Binti Q. Masruroh